Desember 18, 2012

Antara Tuhan, Tukang Cukur & Konsumen

Apakah anda pernah bertanya siapa Tuhan, dan bagaimana wujudnya ataukah hanya sekedar bergumam dalam hati bahwa apakah memang Tuhan itu ada dan kenapa Dia menciptakan banyak hal yang kontradiksi padahal apa yang Dia turunkan oleh para rasul dan wali merupakan cinta kasih yang tiada henti.

Ini adalah sebuah cerita yang mungkin para pembaca pernah membaca nya tetapi cerita ini menurut saya inspiratif sekali.


Nikmatilah ~


Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat. Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.


Si tukang cukur bilang,"Saya tidak percaya Tuhan itu ada." "Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen. "Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, adakah yang sakit? Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi".


Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat. Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur. Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, "Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR." Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??" "Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!", "Tidak!" elak si konsumen. "Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana", si konsumen menambahkan. "Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur. "Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.

"Cocok!" kata si konsumen menyetujui. "Itulah point utama-nya! Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA ! Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini." Si tukang cukur pun terbengong-bengong...


Terkadang dalam kehidupan ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan melalui rasionalitas manusia karena keterbatasan pola pikir yang hanya mentok pada hal-hal yang terlihat saja, begitulah Tuhan, bagi mereka yang percaya denganNya, hambaNya akan melihat wujudnya dalam bentuk lain yang bisa dirasakan dan dilihat dengan menggunakan mata hati. Dan bagi sebagian lain yang tidak berkeyakinan, Tuhan mereka adalah ketidakpercayaan itu.Bagi hambaNya yang selalu bertanya kenapa Tuhan menciptakan banyak hal-hal yang diluar rasionalitas manusia, mungkin cerita ini bisa menjadi refleksi atas pertanyaan tersebut.Dalam hidup kan tidak harus semuanya selalu dipikirkan, nikmatilah cinta kasih yang Dia bawa dalam wadah yang sudah disediakan. God bless us (:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar